Selasa, 17 Mei 2011

Penyebab Balita Ileran/ngeces

Ileran atau biasa
dikenal dengan istilah ngeces umumnya
terjadi saat masih bayi atau berusia di bawah
1 tahun. Tapi kadang anak di atas 1 tahun
masih suka ileran, kenapa bisa begitu?
Beberapa balita dan anak pra sekolah ada
yang memproduksi air liur lebih banyak
daripada anak-anak seusianya, sehingga
membuatnya sering mengeluarkan air liur
(ileran). Kondisi ini biasanya juga didorong
oleh kemampuan untuk menelan yang
belum berkembang secara maksimal.
Dr. William Sears menuturkan kelebihan air
liur ini bisa menimbulkan gangguan atau
masalah seperti tersedak dan batuk ketika
air liur tersebut menetes ke tenggorokan dan
mengganggu kemampuannya untuk
berbicara secara jelas.
Ileran umumnya adalah suatu hal yang
normal atau wajar terjadi pada anak yang
berusia di bawah 2 tahun. Seiring
bertambahnya usia maka kebiasaan ini akan
hilang karena semakin matangnya
pengontrolan dari syaraf dan otot mulut.
Umumnya kebiasaan anak mengiler akan
berhenti saat ia berusia 18-24 bulan yang
mana kemampuan menelannya sudah lebih
baik. Tapi jika sampai berusia 4 tahun tak juga
berhenti, kemungkinan ileran adalah gejala
dari suatupenyakitterutama jika disertai
dengan demam.
Dalam kasus yang jarang terjadi, ileran
merupakan tanda dari adanya gangguan
infeksi seperti amandel, radang tenggorokan
atau adanya sariawan di mulut atau lidah si
kecil. Kondisi ini biasanya terjadi jika si kecil
sebelumnya tidak pernah mengalami ileran.
Air liur diproduksi oleh kelenjar liur di dalam
rongga mulut, produksi ini akan meningkat
pada kondisi tertentu seperti adanya
rangsangan (dari dot atau empeng) yang
terus menerus, tumbuh gigi serta infeksi pada
kelenjar air liur dan organ dalam mulut
lainnya.
Dr Sears menyarankan ada beberapa hal
yang bisa dilakukan orangtua untuk
mengatasi kebiasaan anak mengiler yaitu:
Membantu si kecil mengembangkan
kemampuan menelan, misalnya dengan
mengajari anak menyeruput air melalui
sedotan
Untuk mencegah iritasi kulit, sebaiknya
menyeka air liur secara lembut dengan air
hangat dan menepuk pelan (jangan
menggosok)
Menempatkan celemek makan untuk
menyerap air liur di bawah dagu sebelum ia
tidur
Jika kebiasaan ini tidak juga hilang hingga usia
4 tahun, sebaiknya konsultasikan dengan
dokter untuk mengetahui lebih pasti
penyebabnya.

Sumber : Parenting

0 komentar:

Posting Komentar