Sabtu, 28 Mei 2011

TEH HITAM TURUNKAN KOLESTEROL

Siapa yang tidak tau Teh hitam, yang tak
asing dijumpai dalam masyarakat Indonesia,
sebab menjadi minuman yang sehari-hari kita
konsumsi. Indonesia dikenal sebagai produsen
teh hitam terbesar Kelima didunia .
Produksi teh dunia sebenarnya didominasi
oleh teh hitam , sebanyak 78 persen,
Produksi teh hijau 20 persen, sedangkan teh
oolong hanya dua persen saja.
Untuk pengolahan teh hijau tanpa
fermentasi, sedangkan teh hitam menjalani
fermentasi penuh. Teh hijau baik untuk
kesehatan karena mengandung katekin, teh
hitam sebenarnya lebih komplet karena
selain antioksidan dalam katekin, juga
mengandung theaflavin.
Meskipun katekinnya tidak sebanyak teh
hijau, Proses pembuatan teh hitam
menjadikan antioksidan katekin berubah
menjadi theaflavin. Theaflavin inilah yang
menjadikan teh hitam berwarna kemerahan
dan berasa segar ketika diminum.
Kandungan theaflavin yang menjadikan teh
hitam unggul. Theaflavin memiliki laju
penangkapan radikal bebas lebih tinggi dari
Epigallo Catechin Gallate yang ditemukan
dalam teh hijau. Selain itu, theaflavin
meningkatkan antioksidan alami dalam
tubuh. Theaflavin memiliki aktivitas
antioksidan yang lebih kuat dibandingkan
dengan vitamin E dan C.
Konsumsi dua cangkir teh hitam amat bagus
melindungi kesehatan jantung. Pasalnya, dua
cangkir sehari bisa membantu mengurangi
penumpukan kolesterol sebanyak 40 persen.
Efek pengurangan kolesterol bisa mencapai
70 persen jika kita mengonsumsi delapan
cangkir teh hitam dalam sehari.
Teh hitam berjasa menghindarkan pembuluh
darah dari penumpukan kolesterol karena
kandungan antioksidan di dalamnya yang
menghambat oksidasi kolesterol jahat. Bila
LDL teroksidasi, penyumbatan pembuluh
darah mudah terjadi.
Sekarang orang minum air putih karena
menganggap air putih lebih sehat. Kalau
minum air putih, Anda hanya dapat air. Kalau
minum teh hitam, Anda dapat air, katekin, dan
theaflavin.
Teh boleh diminum sebanyak orang
mengonsumsi air putih. Orang bisa minum air
putih sebanyak delapan gelas sehari atau
setara dua liter. Teh juga boleh diminum
sebanyak itu.
Namun, tetap ada batasan tertentu dalam
minum teh. Wanita hamil disarankan untuk
tidak minum teh kental banyak-banyak
karena sifat teh yang mengikat zat gizi
tertentu. Teh dikenal mengikat zat besi,
sehingga rentan menyebabbkan ibu hamil
terkena anemia.
Minum teh adalah bagian dari gaya hidup
sehat.“Seperti halnya orang jepang yang
hidup sehat secara holistic. Mereka setiap hari
minum teh.
Penambahan gula pada minuman teh menuru,
tidak akan merusak kandungan
gizinya.”Satu sendok teh gula setara
dengan 60 kalori. Kadang kita tak cukup
hanya satu sendok, malah ada yang
menambahkan tiga sendok sekaligus. Ini
memang bukan masalah untuk orang yang
langsing, tetapi buat orang yang kelebihan
berat badan, bakal jadi persoalan serius.
Mutu gizi teh, selain dari kualitas dan harga
daun teh itu sendiri, juga lebih dipengaruhi
oleh cara penyeduhan. Masukkan teh
kedalam air panas kemudian diaduk-aduk
untuk mempercepat perserapan katekin.
Terbaik memang mengonsumsi teh yang
diseduh dan langsung diminum. Boleh juga
minum teh dalam kemasan, tetapi harus
diperhatikan proses penyimpanannya.
Sebaiknya teh tidak terpapar sinar matahari.

0 komentar:

Posting Komentar