Rabu, 06 Juli 2011

Gusi Berdarah Bikin Perempuan Susah Punya Anak

Kesehatan rongga
mulut bisa mempengaruhi tingkat kesuburan
kaum perempuan. Menurut penelitian,
perempuan yang sering mengalami gusi
berdarah dan memiliki napas tak sedap butuh
waktu lebih lama untuk punya anak,
terhitung sejak menikah.
Gusi berdarah serta napas tak sedap
merupakan gejala periodontal, yakni
gangguan pada mulut yang dipicu oleh
pembentukan plak atau karang gigi. Pada
kondisi yang lebih parah, periodontal bisa
menyebabkan gigi sensitif, berlubang dan
bahkan mudah tanggal.
Menurut penelitian terbaru di University of
Western Australia, perempuan dengan
masalah periodontal butuh waktu 2 bulan
lebih lama untuk bisa hamil. Perempuan yang
mulutnya sehat rata-rata cuma butuh 5
bulan sejak menikah, sedangkan jika ada
masalah periodontal butuh waktu hingga 7
bulan.
Belum diketahui pasti bagaimana kesehatan
mulut dan gigi bisa mempengaruhi kesuburan
pada perempuan. Namun diduga, gusi yang
bermasalah dapat melepaskan senyawa
pemicu radang yang akan terbawa aliran
darah menuju organ reproduksi sehingga sel
telur lebih sulit dibuahi.
"Perempuan perlu diarahkan untuk
memeriksakan diri ke dokter gigi jika merasa
sulit punya anak. Masalah di gusi harus diatasi
dulu jika ingin hamil," ungkap Prof Roger Hart
yang melakukan penelitian tersebut, Rabu (6/7/2011).
Dalam penelitian ini, Prof Hart melibatkan
tak kurang dari 4.000 ibu hamil dengan usia
kandungan rata-rata 12 pekan. Dari seluruh
paritipan yang dilibatkan, 26 persen memiliki
masalah periodontal dengan gejala paling
banyak adalah gusi berdarah.
Sementara dalam penelitian lain, gusi
berdarah pada ibu hamil juga bisa
meningkatkan risiko kelahiran prematur
hingga 3 kali lipat. Penelitian ini
dipresentasikan dalam pertamuan tahunan
American Association for Dental Research
awal tahun 2010.
Gusi berdarah maupuan gangguan
periodontal lainnya juga bisa
membahayakan kesehatan secara
keseluruhan. Diperkirakan, 700 jenis bakteri
bisa masuk ke aliran darah melalui luka di
gusi dan akan menimbulkan infeksi lain jika
terbawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh.

Sumber :Daily Mail

0 komentar:

Posting Komentar