Sabtu, 29 Oktober 2011

Cegah Dan Kenali Gejala Pilek dan Flue

Meski risiko flu lebih berat dari pilek namun keduanya bisa dicegah keparahannya mulai dari gejala awal.
Dibanding pilek, flu dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang paru-paru (pneumonia) hingga kematian.Maka itu flu harus diobati dalam waktu 48 jam setelah munculnya gejala adalah langkah yang terbaik.
Gejal pilek dan flu tersebut dapat berupa rasa gatal dan sakit pada tenggorokan, kepala terasa berat dan
sakit, pegal-pegal, dan lain-lain. "Orang dewasa rata-rata terserang pilek 3 kali setiap tahun, masing-masing
berlangsung rata-rata 9 hari," kata Jane Sadler, MD, seorang dokter praktek keluarga di Baylor-Garland Rumah Sakit,Garland, Texas.
Beberapa cara untuk mencegah keparahan gejala pilek dan flu antara lain:

A. Begitu merasakan gejala awal
1. Mulai memperbanyak minum air putih
atau jus
"Minum lebih banyak air atau jus dapat untuk menghindari gejala dehidrasi seperti, sakit tenggorokan dan hidung tersumbat," kata William Schaffner, MD,profesor dan ketua Bagian Kedokteran Preventif di Vanderbilt University School of Medicine.
2. Berkumur dengan air garam
Untuk meredakan tenggorokan gatal tambahkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. "Garam dapat menarik keluar kelebihan air dalam jaringan tenggorokan, mengurangi peradangan, dan membersihkan lendir dan meringankan iritasi di tenggorokan," kata Philip Hagen, MD, editor kepala medis di Mayo Clinic.
3. Pastikan hidung bersih dan tidak
mampet
Menggunakan semprot hidung yang mengandung saline segera setelah gejala pertama pilek muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hal tersebut dapat mencegah perkembangan gejala lebih lanjut. Selain itu, sebaiknya juga mandi dengan air hangat.

B. Dalam dua jam pertama
1. Membeli obat ke toko terdekat
Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen untuk melawan rasa sakit. "Obat-obatan alergi yang dijual bebas, seperti Zyrtec dan Benadryl, dapat membantu meredakan gejala seperti hidung meler dan mata berair. Obat-obatan alergi yang mengandung dekongestan, seperti Claritin D atau Alavert D, akan membantu membersihkan sinus," kata Mark Moyad, MD, MPH, Jenkins/Pokempner director of preventive and alternative medicine di University of Michigan Medical Center.
2. Tidak harus mengonsumsi obat yang
dijual bebas bisa juga madu
Madu dapat berguna untuk meredakan gejala pilek, Kata Harley Rotbart, MD,profesor dan wakil ketua pediatrics and pediatric infectious diseases di University of Colorado School of Medicine.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi 1 sampai 2 sendok makan madu secara langsung atau dengan cara dicampurkan ke dalam teh. Sehingga tidak harus mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas.

C. Selama enam jam berikutnya
1. Lebih banyak beristirahat
"Tubuh dapat melawan virus dengan lebih baik jika tubuh telah beristirahat dengan cukup," kata Janet O'Mahony,MD, seorang dokter penyakit dalam di Mercy Medical Center in Baltimore.
Untuk menjaga dari berbagi kuman,maka cuci tangan secara teratur atau menggunakan gel disinfektan yang
berbasis alkohol.
2. Terus menyeimbangkan asupan cairan
Terus minum banyak air, jus, teh, atau dapat dengan makan sup ayam untuk makan siang.
3. Melakukan latihan fisik ringan
"Latihan fisik ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,"kata Dr. Sadler.

D. Sehari setelahnya
Diet sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh,jadi pilihlah menu makan malam dengan
makanan yang mencakup protein seperti daging tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan, gandum, beras merah,dan banyak sayuran yang kaya antioksidan. Mandi dengan air hangat sebelum tidur. Kemudian tidur dengan kulitas yang baik dan waktu yang cukup.

E. Hari berikutnya
Jika masih merasa tidak ada kemajuan atau kondisi tubuh justru memburuk dengan gejala seperti, demam, mulai muntah, atau sakit kepala yang semakin buruk, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Karena hal tersebut mungkin menunjukkan bahwa Anda memerlukan obat-obatan antivirus, antibiotik atau pengobatan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar