Seseorang
dikatakan memiliki kadar kolesterol
normal jika ukurannya 160-200 mg
sedangkan masuk kondisi berbahaya jika
sudah di atas 240 mg karena bisa
menyebabkan stroke.
Orang yang mengalami kolesterol tinggi
kadang tidak menunjukkan gejala
khusus. Tapi ada ciri-ciri khusus pada
orang yang kena kolesterol tinggi yaitu:
1. Rasa sakit atau pegal di tengkuk
kepala bagian belakang.
2. Pegal ini juga sampai ke pundak
3. Kaki bengkak
4. Mudah capai
5. Gampang mengantuk.
Yang paling akurat untuk mengetahui
apakah orang menderita kolesterol
tinggi atau tidak tentu saja dengan tes
laboraorium. Jika kadar kolesterol
melebihi 240 mg, itu artinya sudah
batas peringatan yang harus
diturunkan.
Seseorang dikatakan memiliki kadar
kolesterol normal jika ukurannya
160-200 mg sedangkan masuk kondisi
berbahaya jika sudah di atas 240 mg
karena bisa menyebabkan stroke.
meskipun kolesterol tinggi
itu sendiri tidak secara langsung
menyebabkan kelelahan, tapi kondisi-
kondisi yang ditimbulkan dapat
membuat orang lebih mudah lelah alias
capai.
Kolesterol tinggi juga memiliki dampak
pada tubuh. Kadar kolesterol yang
tinggi merupakan faktor risiko penyakit
jantung dan pembuluh darah. Risiko
terburuknya, gumpalan-gumpalan
lemak bisa menyumbat aliran darah
sehingga bisa memicu kematian akibat
serangan jantung atau stroke.
Masalah kolesterol tinggi dialami
ratusan juta orang di seluruh dunia.
Penyebab utamanya kebanyakan adalah
karena makanan. Tapi selain makanan
ada penyebab lain yang patut Anda
ketahui.
Tujuh penyebab kolesterol tinggi yang
dialami kebanyakan orang seperti
dilansir dari Health.com adalah:
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak
hewani seperti daging kambing, meski
tidak sedikit yang berasal dari lemak
nabati seperti santan dan minyak
kelapa. Beberapa makanan yang selama
ini diyakini sehat seperti telur, juga
banyak mengandung kolesterol.
Makanan yang terlalu banyak lemak
jenuh bisa menyebabkan kolesterol
tinggi, sehingga disarankan untuk bijak
mengonsumsi makanan sehari-hari agar
tidak berlebih.
Mulailah menata makanan seperti
daging sapi, kambing, susu, telur,
mentega dan keju karena mengandung
lemak jenuh.
Makanan yang mengandung minyak
kelapa, minyak kelapa sawit atau
mentega juga memiliki banyak lemak
jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati
pada makanan ringan yang mengandung
margarin, yang menggunakan minyak
goreng dan kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan berlebih tidak hanya
mengganggu penampilan tapi lebih
banyak efek buruk kesehatannya.
Kelebihan berat badan dapat
meningkatkan trigliserida dan
menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh manusia didesain untuk selalu
bergerak sehingga sangat dianjurkan
untuk banyak bergerak. Coba
perhatikan apakah kegiatan Anda lebih
banyak duduk atau tidur dan jarang
berjalan kaki. Kurang bergerak dapat
meningkatkan LDL (kolesterol jahat)
dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar
kolesterol biasanya cenderung naik.
Pada pria, kadar kolesterol umumnya
terus menerus meningkat setelah usia
50 tahun. Pada wanita, kadar kolesterol
tinggal akan turun saat menopause,
setelah itu kolesterolnya cenderung
tinggi seperti pada pria.
5. Penyakit tertentu
Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi
makanan berlemak tapi ternyata
kolesterol masih tinggi. Memiliki
penyakit tertentu seperti diabetes atau
hipotiroidisme dapat menyebabkan
kolesterol tinggi.
6. Sejarah keluarga
Jika salah satu anggota keluarga punya
masalah kolesterol tinggi maka berhati-
hatilah karena risiko Anda memiliki
kolesterol tinggi juga bisa terjadi.
7. Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol
baik Anda sehingga yang beredar di
tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol
jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa
berakibat fatal.
sumber:Livestrong
0 komentar:
Posting Komentar