Kamis, 20 Juni 2013

Mengobati Migrain Saat Hamil

Selama kehamilan,tubuh wanita terus mengalami perubahan.Hal ini cenderung menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit,nyeri,dan iritasi.Jika anda rentan terhadap serangan migrain saat hamil.Penyebab dibalik sakit kepala migrain tidak diketahui,tapi itu tampaknya muncul karena perubahan jalur saraf dan aliran darah diotak.

Perubahan hormonal selama kehamilan dianggap pemicu umum bagi mereka yang rentan terhadap migrain.Para penelitipercaya bahwa sel-sel otak yang terlalu aktif memicu pelepasan bahan kimia selama kehamilan.Bahan kimia ini mengiritasi pembuluh darah dipermukaan otak,untuk membuat pembuluh darah membengkak dan merangsang rasa sakit.Selain itu estrogen dan serotonin neurotransmitter yang diyakini memiliki peran dalam migrain saat hamil.Karena alasan ini menstruasi dan menopause sering mengubah pola sakit kepala migrain pada wanita.

Perubahan hormon dalam tubuh bukan satu-satunya pemicu sakit kepala migrain,seperti kebanyakan wanita memiliki kombinasi pemicu.Jika anda hamil perhatikan tentang obat-obatan,mintalah petunjuk dokter.Beberapa penelitian yang lampau dikaitkan dengan komplikasi obat saat hamil seperti cacat lahir,pendarahan,keguguran,dan pembatasan pertumbuhan intrauterin(IUGR).

Perawatan

-Penerapan handuk dingin di kepala anda
-Mandi dengan air dingin
-Tidur siang
-Berolahraga dan berlatih teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu meringankan ketidaknyamanan migrain saat hamil.

Anda juga dapat menggunakan bantal pemanas dan dingin untuk menyingkirkan migrain saat hamil.
Menerapkan panas atau dingin pada sisi kepala,mata,atau di sepanjang leher juga akan mengurangi rasa sakit kepala akibat migrain.

Sumbe

0 komentar:

Posting Komentar