Kamis, 16 Juni 2011

Tanda-tanda Kulit Mengalami Penuaan Dini


Setiap orang
terutama perempuan tentunya tidak ingin
mengalami penuaan dini. Malah siapa pun
orangnya, meski usia sudah berumur atau
bahkan memasuki usia senja, masih
menginginkan penampilan masih tetap muda.
Bagaimana tanda-tanda kulit mengalami
penuaan dini dan bagaimana cara
mencegahnya?
Proses penuaan memang tak ada siapa pun
yang dapat menahannya. Proses alamiah ini
terjadi pada siapa saja, baik lelaki maupun
perempuan. Tapi beberapa faktor luar
terutama lingkungan dapat menyebabkan
kulit mengalami penuaan dini.
Radikal bebas seperti paparan sinar matahari,
stres dan pencemaran lingkungan
menyebabkan penuaan kulit dini. Faktor-
faktor lain seperti merokok, alkohol dan
pola makan yang buruk juga berkontribusi
terhadap kerusakan kulit prematur.
Jika faktor-faktor ini digabungkan, kulit
kehilangan cahaya dan kemudaannya
hingga mulai menunjukkan tanda-tanda fisik
dari penuaan dini.
Berikut beberapa tanda penuaan dini yang
terlihat di kulit, yaitu:
1. Muncul bercak hitam atau Age spot
atau liver spot
Liver spot yang juga dikenal dengan age spot
merupakan bercak-bercak hitam yang
muncul pada penuaan kulit.
Menurut National Institutes of Health, age
spot biasanya terjadi pada orang yang sering
berada di bawah sinar matahari. Age spot
biasanya muncul di lengan, punggung, dahi
wajah, tangan dan bahu (daerah yang mudah
terkena matahari).
Selain menimbulkan bercak-bercak hitam
atau age spot, penuaan dini juga sering
menunjukkan adanya kelainan pigmen,
terutama di kulit wajah.
2. Tekstur kulit kasar
Kulit kering dan kasar juga merupakan tanda
umum yang dialami saat kulit mengalami
penuaan dini. Ketika kulit terlalu sering
terpapar matahari, kolagen dan elastin kulit
akan rusak.
Kolagen berfungsi memberikan kekuatan dan
elastisitas kulit, sedangkan elastin membuat
kulit kencang dan fleksibel. Sebagai akibat
dari kerusakan sinar matahari, kulit menjadi
kering dan kasar.
3. Pori-pori membesar
Pembesaran pori-pori juga terkait dengan
penuaan kulit dini. Seiring bertambahnya usia,
pori-pori tumbuh lebih besar karena
penumpukan sel kulit mati di sekitar pori-pori.
Pembesaran pori-pori dapat dikurangi dengan
pengelupasan kulit secara teratur.
4. Tentu saja tanda yang mudah
dikenali adalah keriput, kerut dan
kendur.
American Academy of Dermatology
melaporkan bahwa keriput disebabkan oleh
paparan sinar matahari dan kerutan yang
intensif oleh merokok.
Paparan radikal bebas menyebabkan
kerusakan DNA kulit dalam membran sel.
Akibatnya, kolagen kulit dan elastin turun
dari waktu ke waktu, hingga kulit mulai
merosot dan kehilangan elastisitasnya.
Bagaimana cara menghindari penuaan
dini?
Upaya untuk mempertahankan awet muda
berarti menghindari atau tepatnya
menghambat atau memperlambat proses
penuaan dini. Melalui antioksidan, proses
penuaan dapat diperlambat jika antioksidan
lebih kuat dari radikal bebas.
Memperlambat proses penuaan dini dan agar
tetap mempertahankan kemudaan dapat
diperhatikan beberapa hal di bawah ini:
Mengurangi kontak langsung dengan sinar
matahari. Payung atau topi dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi kontak
langsung antara tubuh dengan sinar
matahari.
Menghindari rokok
Menghindari polutan seperti udara kotor,
asap kendaraan, debu yang diterbangkan
angin, dll.
Jika kulit terlampau kering, sering-seringlah
minum. Penggunaan pelembab seperti
moisturizing untuk kulit sangat disarankan.
Tetap berpikiran positif
Hindari mengerutkan dahi, cemberut, marah,
atau mengumbar emosi.
Upayakan posisi tidur ideal seperti telentang
dan jika mungkin hindari bantal.
Biasakan dengan pola hidup sehat, olahraga
teratur, tidur yang cukup.
Asupan gizi, perbanyak sayur dan buah sebab
kedua jenis makanan ini kaya akan
antioksidan.
Apabila diperlukan mengonsumsi suplemen
antioksidan.

Sumber : Lifestrong

0 komentar:

Posting Komentar