Minggu, 26 Februari 2012

Vaksin Hepatitis C Telah Di Temukan

Michael Houghton dari University of
Alberta mengungkapkan bahwa vaksin
ini dikembangkan dari strain (jenis)
tunggal tapi bisa digunakan secara
universal karena efektif terhadap semua
strain virus penyebab penyakit hati. Dr
Houghton mulai melakukan penelitian
ini sejak 10 tahun yang lalu ketika ia
bekerja di perusahaan obat.
Hepatitis C merupakan suatu kondisi
yang biasanya tidak disadari oleh pasien,
karena gejala akan muncul jika kondisi
tubuh sudah semakin memburuk. Jika
tidak diobati dengan benar bisa
menyebabkan parut pada hati dan
akhirnya memicu sirosis yang dapat
mengancam jiwa.
Selain itu kondisi ini tidak bisa
diprediksi, karena beberapa orang
mungkin masih bisa hidup karena hanya
memiliki gejala ringan, tapi yang lainnya
bisa mengembangkan penyakit hati
parah yang membutuhkan perawatan.
Saat ini tidak ada vaksin yang bisa
digunakan untuk mencegah hepatitis C
karena virus ini secara genetik amat
variatif dan memiliki angka mutasi
tinggi, sehingga memungkinkan
generasi virus yang beraneka ragam.
Tapi Dr Houghton mengungkapkan
dalam Canada Excellence Research
Chairs Summit di Vancouver bahwa ia
dan timnya hanya membutuhkan waktu
5 tahun lagi untuk bisa menciptakan
vaksin yang bisa digunakan oleh
masyarakat untuk mencegah kerusakan
hati.
Dr Houghton dan rekannya John Law
menemukan sebuah strain virus tunggal
yang bisa menetralkan antibodi
terhadap semua strain virus yang
berbeda. Diharapkan nantinya virus ini
bisa mencegah terjadinya kerusakan di
hati.
"Hasil ini benar-benar mendorong
pengembangan lebih lanjut dari vaksin
tersebut dan menjadi sebuah langkah
besar ke depan untuk bidang HCV
vaccinology," ujar Dr Houghton.

Hepatitis secara harfiah berarti radang
hati yang biasanya disebabkan oleh
virus, meskipun kelebihan alkohol juga
bisa menyebabkan kondisi ini. Jenis
peradangan hati yang paling umum
adalah hepatitis A, B dan C.
Hepatitis C mempunyai tingkat
keparahan yang paling tinggi dibanding
Hepatitis A dan B. Diperkirakan ratusan
ribu orang terinfeksi hepatitis C setiap
tahunnya di seluruh dunia dan sekitar
20-30 persennya mengembangkan
beberapa bentuk penyakit hati.

sumber:Dailymail

0 komentar:

Posting Komentar