Selasa, 25 September 2012

Ternyata Pemimpin Mempunyai Sedikit Tingkat Stres


Studi terbaru tidak membuktikan bahwa kepemimpinan adalah pereda alami stres,namun ada kemungkinan bahwa orang dengan tingkat kecemasan yang lebih rendah lebih mampu mentolerir waktu berada di puncak tangga.
Namun peneliti tidak menunjuk pada pentingnya kepemimpinan dan mendapat rasa kontrol yang akan menjadi penyangga terhadap stres,kata Gery Sherman,Postdoctoral Fellow di Harvard University dan penulis utama studi tersebut.

Hasil penelitian mungkin tampak berlawanan .Budaya populer menunjukkan bahwa para pemimpin sering "Stres out Workaholics,kadang-kadang dengan kepribadian tipe A klasik dan ada juga kepercayaan umum bahwa stres menyebabkan rambut beruban,sebuah fenomena yang tampak terlihat pada pria dalam posisi kepemimpinan yang sangat kuat.

Para peneliti meminta 148 pemimpin dan 65 bukan pemimpin tingkat stres mereka.Para peneliti juga menguji tingkat kortisol yaitu hormon yang terkait dengan kecemasan.
Para pemimpin berada di Harvard University untuk mengikuti program kepemimpinan.Termasuk berbagai manajer dibidang keuangan,real estate dan jasa administrasi.Banyak dari mereka yang bekerja di pemerintahan.
Para pemimpin banyak kaum laki-laki dan merupakan orang kaya.Mereka lebih banyak berolahraga,mengonsumsi lebih banyak kafein,tidak merokok,dan bangun lebih awal,mereka tidur sedikit kurang dari yang bukan pemimpin.

Para peneliti menemukan bahwa para pemimpin yang dilaporkan kurang stres daripada bukan pemimpin ,tingkat kortisol dalam pemimpin 27% lebih rendah dibandingkan bukan pemimpin,kata Sherman.
Dlam eksperimen lain ,para peneliti membandingkan tingkat stres antara pemimpin dan bukan pemimpin,untuk pemimpin hanya sedikit tingkat stres nya (total 75 orang) mereka lebih banyak memiliki kekuatan,sedikit tingkat stres nya.

Desain terbaru tidak memungkinkan para peneliti untuk mencapai kesimpulan yang tegas,namun peneliti berharap di kemudian hari akan melacak stres dari waktu ke waktu untuk melihat apa yang terjadi bila mereka naik atau turun tangga karir,kata Sherman.


Sumber : Health24

0 komentar:

Posting Komentar