Selasa, 22 Oktober 2013

Olahraga Dapat Mencerdaskan Anak

Sebuah studi baru menemukan bahwa olahraga teratur meningkatkan nilai sekolah anak remaja '. Semakin aktif secara fisik mereka,olahraga anak-anak lebih baik dilakukan di sekolah, mengungkapkan temuan yang dipublikasikan secara online di British Journal of Sports Medicine.

Dan "Hasil ilmu pelajaran anak gadis tampaknya yang paling bermanfaat", kata sebuah pernyataan pers.

Aktivitas fisik telah lama dicurigai bisa meningkatkan kekuatan otak, tapi bukti ilmiah sedikit telah ada sampai sekarang.

Untuk studi ini, peneliti dari Inggris, Skotlandia dan Amerika Serikat mengukur tingkat aktivitas fisik di antara hampir 5.000 berumur 11 tahun yang mengenakan gerak-bacaan "accelerometer" selama seminggu.

Prestasi akademik mereka dalam bahasa Inggris, matematika dan ilmu pengetahuan kemudian dinilai pada usia 11, 13, dan 16 tahun.

Anak-anak yang sudah lebih aktif secara fisik pada umur 11 tahun dilakukan lebih baik dalam tiga tahap dan ketiga subjek.

Temuan mengatakan,Setiap 17 menit latihan per hari pada usia 11 tahun membawa perbaikan tambahan dalam tanda-tanda untuk anak laki-laki, dan 12 menit per hari untuk anak perempuan pada usia 16 tahun.

Efeknya terasa besar untuk anak perempuan di kelas sains.

"Ini adalah temuan penting, terutama mengingat di Inggris saat ini dan kebijakan Komisi Eropa yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah perempuan dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan," tulis para penulis.

Mengkhawatirkan, para peneliti mengamati bahwa, anak laki-laki usia 11 tahun rata-rata 29 menit latihan kekuatan per hari dan perempuan sekitar 18 menit jauh lebih rendah dari yang disarankan 60 menit.

"Temuan mereka mendorong penulis untuk berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi jika prestasi akademis anak-anak meningkatkan jumlah aktivitas kekuatan fisik yang direkomendasikan selama 60 menit," kata pernyataan itu.

Anak-anak telah direkrut dari proyek yang sedang berlangsung besar-besaran yang disebut Avon Longitudinal Study Orang Tua dan Anak (ALSPAC) di barat daya Inggris.

Para ilmuwan sesuaikan hasil untuk faktor-faktor yang dapat mempengaruhi temuan, seperti berat lahir anak, apakah ibu mereka telah merokok selama kehamilan, berat badan dan latar belakang sosial ekonomi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana hasil latihan yang mengarah ke perbaikan, kata para peneliti.

"Temuan memiliki implikasi bagi kesehatan masyarakat dan kebijakan pendidikan dengan menyediakan sekolah dan dengan orang tua berpotensi penting dalam peningkatan yang berarti dan berkelanjutan dalam aktivitas fisik," tulis mereka.



Sumber-Medindia

1 komentar: