Berjemur matahari pagi tidak
hanya baik untuk bayi, tapi juga pria dewasa.
Paparan sinar matahari akan merangsang
tubuh memproduksi vitamin D yang
bermanfaat meningkatkan kualitas sperma.
Sebuah studi yang melibatkan 340 pria
menunjukkan bahwa paparan sinar matahari
akan meningkatkan kelincahan gerak sperma
ke sel telur saat pembuahan.
Dalam studi tersebut, peneliti dari Universitas
Copenhagen meneliti kualitas sperma dari
300 partisipan secara acak. Mereka juga
melakukan analisis rinci terhadap 40 sampel
sperma lainnya di laboratorium.
Pada saat yang sama, peneliti mengukur
kadar vitamin D dalam darah masing-masing
responden. Hampir setengahnya memiliki
kadar vitamin D yang kurang. Hampir
setengah dari partisipan memiliki kadar
vitamin D di bawah 50 nmol/l. Angka itu di
bawah kadar normal yang direkomendasikan
yakni, 75 nmol/l.
Hasilnya, mereka yang kekurangan vitamin D
memiliki jumlah sperma sehat yang lebih
sedikit dibandingkan mereka yang memiliki
kadar vitamin D normal. Mereka yang
kekurangan vitamin D juga memiliki
kemampun menyerap kasium yang rendah.
Sebab, vitamin D juga berperan mengontrol
kadar kalsium dan fosfor yang penting untuk
tulang.
"Kadar vitamin D terbukti berhubungan
dengan kondisi sperma. Studi menunjukkan
peran vitamin D terhadap fungsi sperma
manusia," kata Dr Martin Blomberg, Studi ini diterbitkan dalam
jurnal Reproduksi Manusia.
Untuk mendapatkan vitamin D alami,
sebaiknya berjemur di bawah sinar matahari
pagi, antara pukul 06.00-09.00. Bagi pria,
disarankan berjemur tanpa baju, cukup
mengenakan celana pendek.
Sumber : Daily Mail
0 komentar:
Posting Komentar